Sabtu, 30 Maret 2013

Ceritanya Cerita, Perahu, dan Mainan... terbuang

Mereka yg mengundangku untuk masuk ke dalam hidupnya,,
yang secara tidak langsung memintaku masuk ke dalam cerita hidupnya..
Tapi kenpa mereka seolah-olah membiarkanku tersesat setelah masuk ke dalamnya?
Menelantarkanku tanpa arah dalam ceritanya..
Lembaran cerita belum habis, masih banyak yang bersih..
namun mengpa aku yg lalu harus menarik diri dari dalam cerita hidupnya 
setelah mereka tak tau lagi harus bagaimana terhadapku..
Apa aku dibuang? Terbuang?

Seakan perahu berada dalam gelombang ombak beriak,
namun tenang tiba2.. Kemana perahu itu akan bergerak? 
Angin pemicu ombak telah pergi mencari lautan lain..
Perahu itu hanya mampu diam di tengah lautan tenang, mati.
Mengayuh pelan-pelan untuk sampai ke daratanpun melelahkan ternyata..
Untuk terdampar pun seakan tak bisa,, 
apa menunggu lapuk dan hancur lalu tenggelam karena air garam?

Seperti mainan anak kecil, baru melihatnya mereka merengek meminta untuk mendapatkannya..
Setelah mendapatkannya, hanya menghitung hari lalu di biarkan dalam tumpukkan bahkan di campakkan..
tanpa peduli mahal, rusak atau apapun..
Hei...kalian bukan anak kecil kan?

Nilai aku,, apakah serendah itu?
Apa memang pada akhirnya akan dibuang,,
hhh..atau yang mereka sebut terbuang (mungkin).

2 komentar:

  1. kita selalu bis amemilih untuk keluar dari permainan seperti itu; kita bukan mainan, tapi pemain.
    Have a nice weekend :)

    BalasHapus