Is It the End???

Mungkin tak kan mampu seperti dulu lagi

Semuanya kini tlah berakhir dan takkan kembali

Keinginanku menuntut kejelasanmu

Membuat dirimu tak sedikitpun memberi tanggapan

Kau diam

Dan ku pun terdiam

Kau acuh

Dan kini kupun menjauh

Mungkin ini salahku yang tak mampu lagi menikmati hubungan tanpa kejelasan ini

Mungkin ini karna ku yang tak bisa lagi membendung gejolak yang kusebut itu sayang

Semuanya berakhir meski tanpa ada satu kata yang membuat ku yakin

Semua tlah punah karna ku tak tau lagi apa yg ada dalam pikiranmu

Kini ku pun bertahan dengan semua tanda tanya yang ada

Dengan sedikit perih yang masih membekas dalam relung hati

Dengan puing-puing kasih sayang yang terlanjur tumbuh dalam hati

Sampai hari ini, masih rangkaian kata itu yang ku inginkan darimu

Aku Sayang Kamu (kini dan [mungkin] sampai nanti)

Really Miss U..... :(

Baru sejenak kau berlalu dari hadapanku
namun rasanya telah begitu lama..
Memang ragamu tak berada di sisiku
namun ku yakin hatimu kan slalu setia untukku..
Hanya mampu berkhayal kau ada dalam setiap kedipan mataku
karena kini kau tak lagi ada disini.

Ku merasa lebih bahagia kau ada disini
meski kau tak pernah menganggapku ada,
tak pernah kita saling bicara
hanya tatapan semu saja yg kurasa..

Semuanya memang hanya aku yang merasa
namun semua takkan pernah jadi masalah bagiku
Sebab ku tau suatu saat nanti
kau kan sadar betapa aku yang berarti untukmu

Kurelakan kini kau pergi
yang takkan pernah tau kapan kan kembali
Aku kan tetap menanti disini
dengan senyuman menunggu hatimu mengisi relung hati..

Mungkin Perpisahan adalah Jalannya...

Sudah sekian lama, namun aku masih belum terbiasa

Melupakan semua sayatan yang pernah ada

Melupakan setiap kebiasaan yang mulai terbiasa

Melupakan setiap gurat senyum yang pernah muncul

Dirimu disana mungkin telah terbiasa

Ya... dan kuyakinkan hal itu

Hidupmu berjalan seperti biasa bahkan lebih baik sepertinya

Dan dirimu pun lebih bahagia dengan keadaan ini

Tanpa ku yang selalu yang membebani pikiranmu

Tanpa ku yang selau mengusik kehidupanmu

Tinggal aku yang terpojok sepi sendiri disini

Terasing merana dalam detik yang bergulir

Hampa di tiap hembusan nafas

Renta di langkah yang tercipta

Yaaaa... aku memang belum terbiasa

Ingin rasanya jadi terbiasa

Namun mengapa begitu sulit

Belum terlalu panjang rasanya kujalani kebahagiaan ini

Namun begitu sulit menepis bekas-bekas bahagia itu.......

Memang bukan dia yang bersalah

Namun kecewaku yang terlanjur tercipta

Tak ada sedikitpun niat mencuat untuk membuat  segalanya lebih baik

Itu menandakan semuanya baik-baik saja [baginya]

Terasa tak mungkin yang tersayat mengemis setitik obat dari sembilu

Segores luka memohon kesembuhan dari pisau

Kini, biarlah aku bertahan dengan keputusankuu

Meski menderita dan tak jarang memendam air mata

Biarlah ku genggam ego kuu

Meski hati menjerit

Sedikit berharap saja

Mungkin suatu saat ego dan ketidakpeduliannya

Akan beri setitik embun kepada hati yang terlanjur gersang.......

.............*galau part 2

Keputusan telah ku ambil dan semoga tidak ada yang perlu kusesali di akhir waktu nanti..
Berat memang rasanya, namun sepertinya ini yang terbaik..
daripada di lain hari ku kan lebih terluka daripada ini..

Semuanya akan bisa jika ku telah terbiasa, semoga saja hal itu akan datang secepatnya..

Aku memang bukan siapa-siapa dan takkan pernah apa-apa jika begini..

.............*galau part 1

Memang setiap pertemuan akan menemui akhirnya, setiap kisah yang dimulai akan selalu ada akhirnya juga.
Kita tak pernah tau kapan semua itu akan menemui ujung jalan, yang bisa dilakukan hanyalah mencoba menjalaninya dengan sebaik mungkin dan tak pernah menyia-nyiakannya.
Namun, jika semua itu terlalu cepat berakhir dan belum sempat rasanya untuk melakukan yang terbaik, apakah yang harus dilakukan?
Hanya tetesan air mata yang dapat ku keluarkan, hanya tangisan yang mampu menjadi saksi dan teman sepiku dalam keadaan ini.
Maaf teman,, bukan ku tak menganggap kalian, hanya saja ku ingin hal ini cukup hatiku yang tau bagaimana perihnya perasaan ini, kecewanya dengan hal ini.....

Disaat jatuh, ingin rasanya ku punya pegangan tuk berdiri..
Tapi, pegangan itu baru kusadari terlalu rapuh dan ternyata itu bukan lah peganganku..
Harusnya memang ku sadar dari awal, namun hati ini yang terlalu mengesampingkan kenyataan....

::...Mungkin Ini Rasanya...::

Mencintai ataupun menyayangi adalah sesuatu hal yang wajar, yang tidak wajar adalah bagaimana cara kita dalam menyayangi seseorang itu. Menyayangi bukanlah sebuah kesalahan dalam hidup namun yang salah adalah telah menyia-nyiakan kasih sayang itu dan tidak ada sedikitpun penghargaan terhadap rasa yang indah itu.

Mungkin kisah ini pernah dialami oleh sebagian orang, menyayangi seseorang yang ternyata telah memiliki pendamping hati yang sangat dicintai. Sakit memang rasanya namun itulah kenyataan yang harus diterima. Pengharapan telah dicoba untuk ditiadakan namun entah mengapa begitu berat rasanya, apalagi jika rasa itu semakin menguat di setiap harinya...

Terkadang ingin rasanya memutar waktu dan berharap bertemu dengannya di waktu yang jauh sebelum sang pendamping hati kini hadir, berbeda cerita pasti terjadi. Namun sejenak teringat, apakah mungkin masih dapat bertemu seperti ini?
atau mungkin cara lain yang takkan seindah ini??
Entahlah, mungkin hanya bisa menikmati dengan keadaan sayang seperti ini, dengan keadaan tanpa memiliki hak apapun dan tak begitu penting.....

At the Night...

disaat langit begitu nampak cerah,
Saat itu ku berlindung dibawah tudungnya
berharap dengan mu,
dengan segenap rasamu (yang ku tau bukan untukku)

Rembulan bersama gemintang begitu nampak bahagia karena berdampingan,
akankah dirikupun begitu denganmu?
dengan seseorang yang mengingatku pun enggan.. mungkin

Ingin rasanya memiliki rembula itu,
ingin sekali memeluk bintang itu.
meski dekat, terasa sangat sulit terengkuh....

::..Biarkan Semua Terjadi Seperti Ini..::

Manis ketika ku mengingat kembali saat kau memberi ku perhatian, perhatian yang tak pernah kudapatkan dari sosok itu..
Kepedulian atas kekhawatiran ku, yang selama ini tak ada yang pernah peduli..
Kekhawatiran atas kekecewaanku, meski hanya terkadang nampak,,namun kau yang pertama memberikannya..

Indah dan bahagia saat ku sadar ku memiliki itu sedikit itu, namun terasa perih ketika ku mengerti bahwa semua itu bukan milikku yang ku harap berarti yang ku mau..
Cukup hanya aku yang mengerti perasaan galau ini, cukup hanya pikiranku yang memusingkan patah hati ini..

Ingin rasanya terbang ke awan saat kau beri keindahan itu, namun terlalu sakit rasanya ku terjatuh saat ku tau kau tak mungkin mengabulkan keinginan ini..

Biar saja semua ini kupendam,, ku lakukan yang terbaik...
karena ku yakin, jika kau ternyata untukku semuanya akan menjadi di saat yang memang terindah
jikapun tidak, akan ku relakan kau pergi dan membiarkan ku tetap jadi bagian di hidupmu [meski hanya sebatas hari ini]

Ketika Rasa Bersalah dan KesalahPahaman itu. . . .

Mungkin semua yang terjadi ini adalah karena kesalahan ku
atau mungkin memang keteledoran ku..
Semua orang boleh saja menyalahkanku atau bahkan men"Cap" aku sebagai orang yang tidak baik,
tapi tolong sebelumnya beri aku sebuah solusi agar aku dapat berubah menjadi yang lebih baik..

Niat ku, jujur dari hati adalah hanya untuk membahagiakan seseorang disana,
karena aku tau bagaimana perasaannya sekarang ini.
tapi entah mengapa semuanya berbalik menjadi seakan-akan akulah yang tak mengerti perasaan orang lain..
Diri mereka mungkin memang takkan bisa disalahkan,
karena kesalahan itu berada di pihak ku..

Semua yang terjadi memang takkan sama lagi setelah adanya kesalahpahaman ini,
tapi ku mohon 1 hal....... aku hanya ingin mereka tau bahwa aku tak sedikitpun berniat seperti apa yang mereka pikirkan!
Aku hanya ingin melihat seseorang yang disana bahagia dengan tindakan ku hari itu,, hari disaat kebahagiaan yang akhirnya malah menjadi ketidaknyamanan dan keterpojokan...

Entah semua ini memang sepenuhnya salahku,
ataukah hanya aku dan segelintir orang yang tak menginginkan aku tampak sedih yang hanya sedikit berusaha menghibur?
aku pun tak mengerti........

Hhhhh... mengapa semua ini terasa berat adanya?
niat tulus dan ku kira kebaikan ternyata berujung pada ketidaknyamanan ini..
Sungguh, jika waktu dapat ku putar,, takkan ku biarkan semua ini terjadi.
biarlah aku yang merasakan pedih hari itu sendiri...
biarlah kesedihan waktu itu aku yang pendam sendiri.
Karena memang untuk membahagiakan orang lain terkadang harus membuat diri sendiri menderita...

pertanyaan ttg Cinta... (tepatnya Sayang)

Banyak orang bilang cinta yang paling indah ketika kita melihat seseorang yang kita cintai itu bahagia meski diri sendiri merasakan perih yang teramat sangat, namun apakah itu bukan berarti kita munafik? Apakah itu bukan berarti membohongi diri sendiri?

Banyak pula yang mengatakan cinta yang sempurna adalah cinta yang saling melengkapi satu sama lain, terdengar dramatis sepertinya..

Cinta -atau mungkin yang lebih tepatnya di sebut sayang- dapat terjadi kapan saja tanpa bisa diduga kehadirannya, tanpa perlu ditunggu, bahkan direncanakan. Rasa itu bisa tumbuh dari simpati pada seseorang yang baru dikenal, dipupuk selama menjalin persahabatan, bahkan tercipta begitu saja kepada seseorang yang dianggap musuh.
Bagaimana dengan rasa sayang atau mungkin cinta kepada seseorang yang sebelumnya telah kau anggap sebagai saudara?
Apa itu hal yang lumrah?

Somewhere at Sunset

Suatu hari di tepian laut
Disaat sinar mentari kan menghilang dari peraduannya
Suatu sengatan entah apa yang menghampiri
yang entah mengapa membuat senyum ku selalu mengembang

Sore yang sangat singkat di tepian pantai itu
ketika sang mentari mulai malu menyinarkan sinarnya
sedikit gelak tawa yang kau hadirkan
sedikit kesan indah yang kau sisipkan


sangat indah,, namun singkat
sangat berkesan bagiku, entah bagimu
sangat membuat ku dapat bermimpi indah
entah padamu


Somewhere at sunset,, ku coba kan mengukir nama kita diatas bebatuan
namun sayang pena ku terlalu lunak
tak bebekas di bebatuan hatimu

tak mengapa bagimu tak berkesan,,
bagiku semuanya begitu berarti
meski hanya dari sebelah hati

Sedikit ungkapan Kecewa ku.. T_T,

Saat kemunafikan menghinggapimu

Jangan kau coba mengatakan

“aku adalah orang yang berprinsip”

Kebohongan yang tersirat dalam setiap ucapmu

Semakin membuat ku mengerti

Ternyata kau sama saja dengan mereka

Saat kau berada di air mengalir halus

Kau terbawa dalam kelembutan

Disaat kau berada dalam arus deras

Kau menjadi pribadi yang lebih keras lagi

Memang perlu beradaptasi

Namun ini sangatlah munafik

Kau mampu berkata membela

Namun kau mampu berkata mencela

Bukan itu yang dikatakan mampu beradaptasi

Bukan itu yang kubayangkan tentangmu

Hhhhh......

Jika boleh ku utarakan rasa manusiaku

Jujur ku merasa salah lagi menilai

Sepertinya memang benar jangan terlalu dekat

Karena kau kan menjadi jauh

Jangan kau terlalu percaya

Karena kau kan menjadi kecewa

Jangan kau terlalu simpati

Karena bisa saja kau kan tersakiti....

About Rain in This Evening

Hujan.....

Yah, ini memang tentang hujan

Hujan yang membasahi bumi ketika kekeringan

Hujan yang memberikan kesejukan

Pada jiwa yang kehausan

Hari ini, lagi-lagi hujan membuat ku tersenyum

Membuat ku bahagia

Karena hujan tlah memberiku ruang

Untuk ku bersamamu

Untuk ku sedikit mengenal mu

Yah,,mungkin ini sedikit seperti lagu

Namun ini kenyataan yang kualami

Dalam sejenak waktu yang ku punya bersamamu

Dalam sejenak kesempatan yang kubagi bersamamu

Meski tak banyak hal terungkap

Tentangmu ataupun tentangku

Namun sedikit ruang itu

Membuat simpul senyum ku berdiam di ujung bibir

Membuat ruang kebahagiaan kembali terbuka

Hingga sang hujan sedikit berhenti memberikan kesempatan itu

Sedikit ku sesali mengapa begitu singkat

Mengapa begitu cepat

Namun sesuatu yang tergesa-gesa

Mungkin takkan menjadi baik

Lebih baik menjadi sedikit misteri

Agar rasa ini menjadi lebih berkesan dan  bermakna.. ^__^

Sekedar Say Hello... ^^

Huaaa... Akhirnya launching juga nii blog.
Setelah melalui proses yang agak lama, edit sana, edit sini, balik sana, balik sini..
hffft...
maklum laa masii dalam proses belajar, hidup kan untuk belajar. (oopz..apa belajar buat hidup??)

Blog ini (rencananya) bakalan berisi tentang pengalaman2, cerita2, dari yang sedih, seneng, bahagia, berderai air mata, lucu,  lengkap deh...
mudah2an aku teteeup semangat buat nulis.. ^__^

Makasii bgt buat semua pihak yang dah ngebantu sampe blog nii launching... makasii buat mbah Google, Neng Blogspot, Mas Hotspot yg bikin saya ngenet gratisan. (hihihihi.. :)
pokoknya terimakasih buat semuanya yang g bisa di sebutin satu-persatu.

Jangan lupa buat baca terus n tunggu setiap postingan nya yuaa..
dijamin gak nyesel deh.. coz My Life Is My SuperDuper Experience.. ^^